Category Archives: Adventure of life

Life is an adventure! Let me share one of them, prepare to be excited :)

Story About ULAS #3

Kunjungan ke-4

Dalam kunjungan ke-4, kami melakukan pendekatan ke supervisor dan warga yang akan menjadi mitra untuk menjual roti kukus. Kami berkunjung ke Koperasi Kasih Indonesia (KKI), bertemu Kak Leon dan pergi ke pasar untuk mencari supplier roti.

  • Penjual roti Rahmat

Lokasi : dekat tempat DVD.

Kami kembali ke tempat penjual roti Rahmat, tetapi tidak bisa menemukan roti tersebut karena rotinya sudah habis terjual.

  • Pak Jumedi

Dia memberi informasi untuk menjadi roti di :

PD. Marisa Food

Ruko Angke Permai

Jl. Jelambar Fajar No.3/3 Jakarta Utara

Rotinya sudah habis, namun dia menawarkan roti bulat untuk dipanggang; Rp 5500 (19-20 biji).

 

Kami juga mencari spot untuk tempat berjualan

  • Depot + tempat jual tanpa gerobak (Rp 550.000/bulan)

Jl. Kelapa dua (agak masuk gang dikit, tapi langsung jalan raya; bisa masuk motor dan parkir; lalu lintas orang yang lewat juga ok).

  • Depan Indomaret (lalu lintas orang yang lewat ok)

Cilincing Baru; Jl. Ancol 1/9 10, Ancol (Sebulan Rp 450.000

Hub : Pak Sugi 70095263

  • Depan Alfa mart (lalu lintas orang yang lewat ok)
  • Depan mini market lestari (samping pasar; lalu lintas orang yang lewat ok)
  • Dekat Sekolah SMA 74 (potensi paling besar untuk nitip jual – konsinyasi)

Ada sekitar 10 sekolah dekat sana (SD/SMP Strada; SD/SMP/SMA Darul Malib; SMP Nurul Pala; Sekolah SMP/SMA; SD Nurul Pala; SMA 114; SMP 244; SMP 266; SMP 143; SD/SMP Sahid; SMK 5; PGRI; SMK 4; SMK 15; SMP 200; SMA 115; SMK 49; SMAN 5; Dayarat; SMAK 5)

 

Diskusi dengan Kak Leon (15-20 minutes)

  • Bagaimana meningkatkan motivasi & semangat klien untuk menjual?
  • Buat persiapan ketika ditanya oleh supervisor & klien.
  • Perlu control untuk pilot project; agar bisa ditiru oleh klien berikutnya.

Dilanjutkan dengan bertemu Bu Yus (supervisor) dan Bu Wiwid.

 

 

Kunjungan ke-5

Minggu, 9 September 2012

 

Kami be-4 pergi ke Cilincing & bertemu dengan pembuat gerobak, dengan dana tahap pertama yang diberikan Unilever kami membayar DP untuk pemesanan 3 buah gerobak. Dengan ukuran 1,5m x 0,8m x 2m.

 

 

Kemudian kami pergi mengunjungi Bu Yus (supervisor Rokus di Cilincing), diskusi mengenai markas Rokus untuk menyimpan bahan baku (selai & roti kukus) dan Bu Yus bersedia rumahnya digunakan sebagai markas Rokus.

Spot penjualan yang disewakan berlokasi di depan alfamart milik Pak Haji Baso, namun beliau tidak adal di rumah ketika kami mengunjungi rumahnya. Kami akan mengontaknya untuk fiksasi spot penjualan & kontrak perjanjian.

 

Kunjungan ke-6

William, Vincent & Hendydy

16 September 2012

3 hal yang kami lakukan :

1. Fiksasi spot penjualan

Spot penjualan yang sudah fix adalah di depan Alfamart di daerah Cilincing, sayangnya pemilik Alfamart ini tidak bisa ditemui namun dari pembicaraan melalui telepon sudah fix, yang tersisa adalah kontrak.

2. Memantau pembuatan Gerobak

Kami juga memantau pembuatan 3 buah gerobak, menambahkan beberapa spesifikasi gerobak dan pengerjaan dijanjikan selesai minggu depan.

3. Training cara pembuatan roti dengan Bu Yus, Bu

William membawa bahan baku : roti, keju, selai dan susu kaleng dari Bandung. Kami semua berkumpul di rumah supervisor (Bu Yus), di sana terlah berkumpul Bu Yus, Bu Wiwit, dan Bu Murtini. Kami mengajarkan proses pembuatan roti kukus melalui video & praktek lalu diskusi mengenai teknik penjualan.

Story About ULAS #2

Di bulan Juli 2012

William Lautama (gw sendiri), Vincent Chow, Verry Anggara, dan Hendydy Kwik sebagai tim Rokus, mengikuti Unilever Leadership Actions on Sustainability (ULAS). ULAS adalah program yang diinisiasi oleh Unilever Indonesia dan FEUI yang menggerakkan pemuda untuk melakukan aksi nyata berbasis sustainability dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. informasi lebih lengkap di http://unilever-ulas.com

Rokus adalah “roti kukus waralaba” yang akan memberikan fasilitas (gerobak, seragam, bahan) dan edukasi (dasar akuntansi dan manajemen) untuk masyarakat yang kurang mampu agar mereka dapat menjalankan bisnis roti kukus untuk mendapatkan penghasilan lebih, mencapai kesejahteraan, dan kehidupan yang lebih baik. Keuntungan dari penjualan akan digunakan untuk menyediakan fasilitas lainnya bagi mereka yang membutuhkan sebanyak mungkin untuk memastikan bahwa ini adalah apa yang kita sebut “Sustainability“. Video tentang ide kami klik di sini.

 

Kunjungan ke-1

William & Vincent mengunjungi pasar tradisional Cilincing. Kami mencari toko yang menjual fasilitas yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional Rokus seperti : pisau, toples, tabung gas, buleung, lap talenan, solet, dan lain-lain.

 

Selain fasilitas, kami juga mencari warung yang menjual selai.

 

Kunjungan ke-2

Hendydy dan Verry mencari supplier dan vendor untuk membuat Gerobak. Kami menemukan beberapa toko yang spesialis pembuat berbagai peralatan dari aluminium. Toko tersebut menawarkan harga gerobak ± 2 juta Rupiah untuk desain yang kami berikan.

 

Kunjungan ke-3

Setelah berdiskusi dengan kedua mentor, ada beberapa hal yang harus di follow-up secepatnya yaitu, supplier roti, supplier selai (karena kami ingin menggunakan kualitas selai yang lebih baik dari selai yang dijual di pasar tradisional Cilincing), dan supplier gerobak.

Kunjungan ke-3 di Cilincing, kami mencari beberapa spot penjualan gerobak roti kukus. Kami memilih sewa teras di Alfamart & Indomaret di sekitar Cilincing dengan lalu lintas ± 300 orang/hari di setiap toko.

 

Persiapan berikutnya adalah bahan baku, mencari mitra & fiksasi lokasi penjualan 😀

Intern to MACH, Microsoft part 2

Setelah 1 minggu di kantor Microsoft Indonesia, gw – Nanda – Fransiska diekspor ke Microsoft Singapore selama 4 minggu. 11 Juni kita berangkat menuju negara dengan simbol kepala Singa & badan ikan – Singapore. Di sana kami disediakan tempat tinggal di apartemen, daerah Tiong Bahru, 10 menit jalan kaki dari stasiun MRT di Tiong Bahru Plaza.

Ini pemandangan jendela kamar, gw yakin pemandangan seperti ini ngak bakal ditemukan di apartemen Jakarta… Jalanan sepi, LOLs 😀

Kebetulan Microsoft memesan tiket pesawat di hari Minggu, jadi setelah meletakkan seluruh barang bawaan di kamar. Kita langsung pergi jalan-jalan dengan intern dari Vietnam, Nga, setiap orang agak sulit memanggilnya secara verbal “Ngeeaaa” kira-kira begitulah yang dia ucapkan hehe 😀

Kita pergi ke Nanyang Technological University (NTU) dan Chinatown.

Singapore adalah negara yang well organized – semua tertata rapih mulai dari sistem transportasi (salah satu yang paling teratur di dunia), tata letak kota (sekolah, perumahan, pertokoan, bisnis, etc) sampai masyarakat individu yang menggerakkan roda sistem negara ini.

Ada jokes tentang Singapore, tentang banyaknya peraturan yang dikeluarkan pemerintah dan setiap pelanggaran peraturan ada penalti denda, yang diplesetkan dengan ‘Singapore fine country

Singaporean hidup dengan attitude yang saling menghargai

  • Di eskalator, ada 2 jalur : orang bisa berdiri diam di sebelah kiri untuk memberi ruang bagi orang lain yang ingin berjalan lebih cepat di sebelah kanan.
  • Semua pengendara mulai dari taksi sampai mobil pribadi selalu menghormati dengan memberikan kesempatan pejalan kaki untuk menyebrang terlebih dahulu.

Senin, 12 Juni 2012, hari pertama bekerja di Microsoft Singapore. Kami pergi ke kantor bersama intern dari Vietnam & Thailand. Suasana kantor Microsoft Singapore

The best workplace I have ever seen!

Kantor ini menggunakan sistem open space (design ruang kerja yang tanpa sekat) dan hot desk (sistem memilih tempat kerja di manapun secara bebas & berubah setiap hari, kamu berhak memilih tempat kerja kalau kamu datang paling pagi. Setiap hari jadi lebih fresh dalam bekerja dengan suasana yang baru). My fav place di sebuah sofa yang di design seperti café di lt.23. Setiap intern diberikan sebuah locker & kami bebas berekspresi di pintu locker. Di lt.20 ada Microsoft Technology Center dengan berbagai produk inovasi Microsoft : sistem pendingin ruang server yang efisien, Microsoft table, gadget & laptop, dan Kinect + Xbox 360.

Kami minta izin untuk meminjam Kinect untuk bermain di apartmen. Surprised! Kita diperbolehkan bawa pulang seperangkat Kinect + Xbox 360 plus beberapa CD game tanpa proses administrasi yang sulit 😀

Di hari pertama, seluruh intern dikumpulkan dalam 1 ruangan. Program MACH ini dibagi 2 kategori (undergraduate & MBA), mereka berasal dari India & Jerman. Kami saling berkenalan. Aktivitas berikutnya adalah semua intern dibagi dalam 5 kelompok dan penjelasan tentang Microsoft Protégé, Marketing case study, menyusun strategi marketing untuk Windows Phone 7 atau Nokia Lumia 800 untuk menjadi smartphone pilihan no.1 bagi mahasiswa.

Belum cukup kami terpesona dengan kantor Microsoft Singapore, setelah penjelasan tersebut setiap intern diberikan sebuah Nokia Lumia 800. Terima kasih Microsoft 😀

Tim marketing Windows Phone saat ini sudah memiliki strategi marketing ‘Smoked by Windows Phone’ yang menurut gw sangat berani berkompetisi head-to-head & bisa menghasilkan WOM yang besar. Ngintip yuk di sini.

Next story is about the competition & daily activities in Singapore 😀

@WilliamLautama

Story About ULAS #1

Di bulan Juli 2012

William Lautama (gw sendiri), Vincent Chow, Verry Anggara, dan Hendydy Kwik sebagai tim Rokus, mengikuti Unilever Leadership Actions on Sustainability (ULAS). ULAS adalah program yang diinisiasi oleh Unilever Indonesia dan FEUI yang menggerakkan pemuda untuk melakukan aksi nyata berbasis sustainability dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. informasi lebih lengkap di http://unilever-ulas.com

Rokus adalah “roti kukus waralaba” yang akan memberikan fasilitas (gerobak, seragam, bahan) dan edukasi (dasar akuntansi dan manajemen) untuk masyarakat yang kurang mampu agar mereka dapat menjalankan bisnis roti kukus untuk mendapatkan penghasilan lebih, mencapai kesejahteraan, dan kehidupan yang lebih baik. Keuntungan dari penjualan akan digunakan untuk menyediakan fasilitas lainnya bagi mereka yang membutuhkan sebanyak mungkin untuk memastikan bahwa ini adalah apa yang kita sebut “Sustainability“. Video tentang ide kami klik di sini.

Dengan harapan, mereka bisa memulai bisnis dengan fasilitas & edukasi yang diberikan tim Rokus sebagai modal awal. Tim Rokus bekerjasama dengan Koperasi Kasih Indonesia (KKI) untuk menciptakan bisnis yang bisa diterapkan oleh warga Cilincing yang sudah lama menjadi peminjam KKI. http://kasihindonesia.com

Melalui tulisan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang mendukung tim Rokus dengan memberikan vote pada video Rokus. Tim Rokus berkesempatan mengikuti U-Camp sebagai tahap selanjutnya setelah video campaign. U-Camp adalah pelatihan dalam program ULAS. 10 tim yang terpilih mendapatkan kesempatan mengikuti U-Camp. 10 candidates will have 4 days of direct engagement with some great speakers and the judges with lots of cool topics from cool people about comprehensive training on leadership with Unilever leaders. There were leadership skill, sustainability knowledge, project management, until the fun team building session. U-Camp helped us to our project ready to go on board with better preparation.

 

Sesi pertama dimulai dengan company introduction. Unilever adalah perusahaan FMCG yang berasal dari England, saat ini sudah berada di 180 negara di dunia & nama Unilever yang kita kenal sekarang merupakan gabungan dari Unie Margarine + Lever Brothers. Based on survey, 100 % houses in Indonesia use at least 1 Unilever’s product. Ngak ada air yang menjadi waste di pabrik Unilever karena ada water waste management & airnya digunakan kembali untuk kolam ikan Koi. Pesan terakhir “Pastikan ketika kamu membeli barang di supermaket, minimal ada 1 produk Unilever yang kamu beli karena tidak ada yang tahu kalau di masa depan, kamu yang akan produksi produk Unilever.” hehehe

 

Beberapa lessons learned dari workshop yang saya catat adalah

Jonathan Sanchez

Challenge in sustainability :

  • Communicate the message to internal business
  • Communicate the message to society

“My Mom never asks me about what I learned but what I asked at school”

Tri Mumpuni

  1. Kemiskinanan hanyalah gejala, bukan akar masalah
  2. Setiap individu memiliki kemampuan untuk tumbuh

Setelah workshop di kantor Unilever, kami mengunjungi Malaka Sari, daerah binaan unilever yang memiliki bank sampah dan memiliki program daur ulang kemasan produk Unilever menjadi berbagai aksesoris.

 

Sampah di Malaka Sari diolah menjadi sesuatu yang bernilai seperti pupuk kompos

 

 

Perjalanan dilanjutkan, kami meluncur ke Unilever Training Center Megamendung di Puncak.

 

Esoknya kegiatan dimulai dengan games dan dilanjutkan dengan sharing session

Eka Sugiarto

Brand development ≈ membuat mobil

Brand building ≈ driver yang mengemudi

Key element of project management :

  • Fulfillment pf KPI
  • Learning for scale-ups
  • Opportunities for more advanced development

Toto Sugito “I wish one day, gas station no longer sells petrol, instead they sell drinking water bcause none use cars and everybody bikes”

Dayu Hatmanti “Kalau orang Muslim naik hajinya ke Mekkah, kalau diver naik hajinya ke Raja Ampat”

Emir Salim

Pak Emil menceritakan tentang manusia yg memiliki siklus setiap 20tahun dan kehidupan masa kecilnya yang mengalami diskriminasi namun dia tetap berusaha untuk menunjukkan bahwa dia akan lebih pandai daripada kaum yang mengucilkan mereka,

“Kulitmu boleh coklat tapi otakmu jauh lebih tinggi dr mereka kulit putih” seru beliau kepada peserta U-Camp. “Role model seperti Soekarno & Soeharto adalah manusia yg berada di puncaknya di usia 40-60 tahun. Apa yang kamu lakukan di umur 20-40 akan menentukan seperti apa kau nanti di umur 40-60. Jika kamu tidak punya fighting spirit → hidupmu lembek → kau hidup namun kau bukan siapa-siapa dan kau tidak akan diperhitungkan nantinya.”

Goris Mustaqim

2 kunci social enterprise :

  • Business model
  • Kelembagaan

Iman usman

How to lead older people :

  • Lead by example, show your attitude & manner
  • Belajar dari point of view mereka
  • Berkarya

Nadine Zamira

Membumikan bahasa dalam berkomunikasi dengan masyarakat grassroot. Speak their language & listen to their words!

Leadership Actions in Unilever

  • When you are assigned by your company as a projet leader, you have to be confident to yourself and believe in your own capability.
  • When you are assigned by your company as a projet leader, you have to be confident to yourself and believe in your own capability.
  • After having confidence, don’t forget to prepare yourself..always hope for the best and prepare for the worst
  • When you achieve success in groupwork, never say that it’s because of you because that success is gained through everybody’s involvement

Games Simulasi Bisnis sesi favorit gw! Kami dibagi dalam ±10 tim dan bermain dalam simulasi bisnis dalam aula besar, bermain dengan uang monopoly, berperan sebagai perusahaan pembuat es-krim yang membeli bahan baku dari pasar, membuatnya di setiap pos kelompok, dan menjualnya ke pasar. Ada beberapa pos : pasar, pasar saham, bank, dan konsultan.

Panitia seringkali melemparkan uang & kertas saham bak sinterklas; harga pasar & bunga bank tiba-tiba berubah; ada tarif untuk menggunakan jasa konsultan namun ada juga diskon dengan tantangan menggombal, nyanyi, nari, sampai kayang #ups; pasar saham yang menggemaskan karena tiba-tiba tutup di saat harga rendah; di sudut ruangan, bank memberikan bunga 50% untuk nasabah dan ternyata itu adalah jebakan karena di akhir permainan ada skenario bank tersebut dilikuidasi #bangkrut. Di awal, kami bermain dengan rapih dan seiring waktu berjalan, kami bermain semakin brutal, bar-bar, dan tak terkendali *sorry no pict, too chaos! LOLs 😀

Di hari terakhir, semua tim presentasi di depan penguji mengenai ide project yang lebih mantap dengan pembekalan dari workshop. Penguji yang akan menguji presentasi Rokus adalah 3 orang dari senior leader Unilever yang merupakan presenter sesi presentation skills, 7 Habits, dan project management serta 1 orang dari World Bank. Puji syukur, perjuangan lembur persiapan presentasi sukses dengan beberapa komentar perbaikan dari penguji.

 

Tim Rokus di ULC Megamendung

Mohon doa semoga kami berhasil menjalankan project sosial Rokus 😀

The History of ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange 2012 – Part 6

Packing & check outfrom NACLI, nice place to live along AYLE 2012

 

Company visit : School of Thought

About School of Thought

Began as a vision to address the indifference many young people showed towards the world and life in general. Since 2002, the company has been constantly refining its core ‘A’ level and ‘O’ level tuition progammes to help students think more critically and broadly about both national and global affairs – without sacrificing good grades in examinations. Part of School of Thought’s profit goes into supporting its in-house Financial Aid Scheme for needy students as well as development projects in the world run by NGOs. School of Thought is a movement to change the world – one mind, one heart, one step at a time.

 

Workshop

1. Learning to Work and Live – The Art of Self Leadership

by Patrick Cheo, CEO of Adam Khoo Learning Technology Group

Leading at the top is sometimes a lonely role. You have to be adept at leading self and leading others, only then can you be an exceptional leader. Leading by example and effective delegation will allow you to achieve your objectives by effectively mobilizing your team. By being acquainted in the leadership elements, you are in a better position to apply the knowledge, skills and attitudes in leading self to greater efficiency and performance.

2. Business Ethics

Workshop ini mengajarkan kita untuk memiliki penampilan yang baik & beretika dalam dunia bisnis. Banyak tips body language yang di share… salah 1 yang saya ingat adalah parfum untuk pria sebaiknya yang berbau ocean atau aqua.

 

Malam terakhir bagi 70 delegasi ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange 2012, Culmination Dinner! Semua delegasi menggunakan pakaian tradisional negara masing-masing.

Ada kata sambutan dari Presiden ASEANpreneurs dan NUS Entrepreneurship Society serta video yang mendokumentasikan kegiatan 5 hari terakhir *senang, tawa & canda, serius juga… semua hampir berakhir di malam ini. Unforgettable moment 😀

Makan malam dimulai sambil menonton pertunjukkan seni dari setiap negara, Indonesia menampilkan tari Saman dengan mengubah lirik menjadi (sedikit) absurd dilanjutkan dengan poco-poco hehehe :p

Pemilihan Mr & Ms AYLE 2012, dari beberapa kandidat akhirnya terpilih Mr AYLE 2012 berasal dari Filipina dan Ms AYLE 2012 berasal dari Myanmar.

 

I feel like I am going to wake up from a dream. It has ended, but it is far from over. Let the memory be etched to your heart and let friendship last till death do us apart. This is not the end of wonderful beginning. Goodbye is inappropriate, it should be see you again… soon 😀

 

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk

 

www.mindtalk.com adalah tempat di mana kamu bisa berbagi apapun yang ada di pikiranmu dan terhubung dengan apa yang menjadi minatmu. Kamu juga bisa terhubung dengan account Twitter atau Facebook-mu dan membuat Sharing lebih mudah dengan MindTalk. Kamu cukup Share sesuatu yang menarik, buat Channel yang unik, bergabung dengan Channel yang ada dan Support temanmu yang lain. Jika kamu mempunyai smartphone, iPad, Android, Nokia, buka m.mindtalk.com dari handphonemu atau mobile.mindtalk.com untuk mendownload dari BlackBerrymu.

 

Lazuli Sarae adalah brand fashion yang berasal dari Bandung dengan tagline ‘local value, modern spirit’ dimana brand ini memiliki konsep mengembangkan produk dengan jiwa modern dengan tetap menjaga nilai lokal Indonesia. Mereka menggabungkan batik yang bernilai budaya tradisional timur dengan bahan denim yang berasal dari barat untuk menghasilkan berbagai item fashion unik, Batik on Denim! Visit them on www.lazulisarae.com

sebagai sponsor yang mendukung saya dalam ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange 2012.

Share #magang dengan @YOTMalang

Hi YOTers

4 Agustus 2012 saya diberikan kesempatan oleh @YOTMalang untuk berbagi dengan topik #magang. Kenalan dulu ya dengan @YOTMalang 😀

 

Q : Halo @WilliamLautama apa kabar nih? Boleh cerita dulu ga tentang diri kamu dan kesibukannya skrg ke YOTers? Biar kita semakin kenal 🙂 #YOTAsk
A : Hi @YOTMalang aku William Lautama, bocah Jakarta yg merantau belajar di Bandung, Teknik Industri 2008 ITB. Kegiatan skrg lg ikut lomba, join di bbrp organisasi internasional & internship di Microsoft selama 10mgu. Salam kenal J @YOTMalang #YOTAsk

Q : Apa sih pendapat @WillimLautama tentang #internship atau program magang yg dilaksanakan oleh company? #YOTAsk
A : #magang adl program kerjasama win-win antara kita (mahasiswa) & company selain event mahasiswa yg dpt sponsor :p #magang pny benefit utk ke2 pihak. Kt pny ksempatan sbg profesional & berkarir di company yg diinginkan. Company mendapat benefit dr project yg dikerjakan+nilai performa kt, kl cocok » kt bs ditawarkan pekerjaan nnt @YOTMalang #YOTAsk

Q : Selama @WilliamLautama kuliah pernah #internship dimana saja? dan dibagian apa? Pernah di negara lain selain Indonesia? #YOTAsk
A : Selama kuliah 3x #magang General Electric, procurement – Creasionbrand, market research – Microsoft, sales. Di Microsoft, #magang 6mgu di Indonesia & 4mgu di Singapore. Working overseas is very interesting! @YOTMalang #YOTAsk

Q : Dr pengalaman @WilliamLautama #internship di Singapor, apa sih yg bedakan Spore dan Indonesia? #YOTAsk
A : Singapore adl negara yg well organized – transportasi, tata letak kota & fasilitas – sistemnya dirancang dgn baik. Attitude warga negaranya TOP! 1) stiap naik eskalator, dibagi 2 : kiri utk yg berdiri diam & kanan utk yg ingin jalan lebih cepat 2) smua pengemudi (kendaraan pribadi & umum) slalu berhenti dekat zebra cross utk memberikan ksempatan pejalan kaki meyebrang duluan. I am shocked, moreover respectful to their attitude J @YOTMalang #YOTAsk

Q : Ada ga susah dan senangnya dr kegiatan #internship yg diikuti oleh @WilliamLautama ? #YOTAsk
A : Bukan sulit, tp menantang hehe 1) Harus cepat belajar, adaptasi & byak diskusi dgn org yg lebih profesional + sibuk 2) Di Singapore kerja tim dgn intern dr Singapore, Malaysia, Thailand, dst. Komunikasi 100% bhs inggris dgn org yg beda culture. Byak hal lucu » intern Malay blg “eh, ke tepi lo” gw mikir dulu, tnyt maksud dia adl “permisi, minggir donk” ha5 Senangnya kerja nyambi travelling & dikasih kasih bbrp produk Microsoft @YOTMalang #YOTAsk

Q : Bgmn cara @WilliamLautama adaptasi dengan lingkungan tempat yg baru saat #internship? #YOTAsk
A : Tipsnya kt bangun hubungan dekat minimal dgn 2/3org di tempat #magang : intern & karyawan jd kt lebih nyaman dan bisa menanyakan hal apapun yg pgen kt ketahui. Intern » teman sekampus & karyawan » mentor/HR @YOTMalang #YOTAsk

Q : Gmn kl #internship ga sesuai keinginan? ex: malah d suruh foto kopi atau hanya buat minuman. Pernah alaminya ga @WilliamLautama? #YOTAsk
A : Sebaiknya pny inisiatif sendiri nyari tau ada masalah apa & apa yg bisa kt lakukan utk menyelesaikannya @YOTMalang #YOTAsk

Q : Apa saja yg disiapkan sama @WilliamLautama sebelum #internship dilaksanakan? #YOTAsk
A : Cari info update ttg tren industri, company tempat internship & produknya. Show them your enthusiasm & spirit! @YOTMalang #YOTAsk

Q : Value apa sih yg didapatkan sama @WilliamLautama ketika ikut #internship? #YOTAsk
A : Work smart, play fun. Cerdas & kreatif dlm bekerja, di lain waktu jg menikmati hiburan semaksimal mungkin :p @YOTMalang #YOTAsk

Q : ada rencana #internship yg akan di ikuti lg? @WilliamLautama #YOTAsk
A : Hahaha blum ada rencana lg, skrg fokus dgn yg lg dikerjain @YOTMalang #YOTAsk

Q : Kasih saran atau pesan dong @WilliamLautama buat YOTers spy bs sukses #internship seperti kamu 🙂 #YOTask
A : PERFORM sebaik mungkin, pny sense seolah kmu merupakan karyawan yg menjadi bagian dr company tsb. NETWORKING, banyak kenalan dgn karyawan di kantor tsb, membangun hubungan, dan belajar dr mrk. HAVE FUN, bawa ide-ide & sudut pandang baru kt yg melihat company dr eksternal » input berharga utk company! @YOTMalang #YOTAsk

Q : @WilliamLautama share donk tips buat CV u/ apply #magang ya #YOTAsk
A : Boleh, ini tips dr HR Microsoft yg kasih training utk buat CV.

1) Cantumkan biodata diri yg lengkap, nohp & almt email yg selalu digunakan

2) Pendidikan : jurusan, nama univ, IPK & tahun studi

3) Utk bagian achievements, work experience, dst » buat dlm format POIN spy lebih menarik & mudah dibaca. Formatnya a. Problem b. Activities c. Result utk stiap kegiatan yg kmu ikuti. Max 2 halaman jg cukup @YOTMalang #YOTAsk

 

Tulisan saya tentang magang di Microsoft ada di post lain blog ini, happy reading 🙂

The History of ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange 2012 – Part 5

Di hari ke-4, semua delegasi semakin excited belajar entrepreneur. Delegasi Indonesia narsis dulu ahh… =p

 

Pagi hari ini dimulai dengan talkshow ‘Talkathon’ bersama

  1. Matthias Gelber, Global environmental speaker and entrepreneur
  2. Sourabh Sharma, Co-founder and Director at Milaap.org
  3. James Norris, Social entrepreneur, Founder and Chief Firestarter at Self Spark

 

Matthias Gelber is a global environmental speaker and entrepreneur. He works with businesses internationally to inspire them to make their operations more environmentally friendly. His passion is in protecting the environmental using some of his personal practices.

Some insightful points shared by Matthias Gelber :

  • LOHAS (Lifestyle of Health and Sustainability)
  • Consumer movements are needed
  • Plant food products are more energy-efficient than animal ones
  • Common factor : CEOs not getting a salary for themselves
  • Being a green product alone doesn’t work
  • Smart Architecture for tropical countries
  • 40% of carbon dioxide emissions come from running buildings
  • Sunway Group in Malaysia
  • The use of LED lights and thermoshield
  • Water efficiency will be big
  • Renewable resources
  • We can create positive change by being businesspeople who promote energy-efficient products
  • Discovering your purpose in this planet
  • Green is actually cost-effective
  • Algae, Wind, Jatropha
  • Start with controlled areas
  • Fair trade & education is very important

 

 

 

James Norris is a social entrepreneur. He is currently Project Manager of OnHand Agrarian, Founder and Chief Firestarter at Self Spark, and Board Member/Business Development at Polymath Fundation. He founded, co-founded, or established 3 social entreprises, 8 organizations, and 5 clubs.

Some insightful points shared by James Norris :

  • Father lost his sight at 2 years old (Tough childhood)
  • Had dozens of businesses during his life
  • SHAM (Self-help Actualization Movement)
  • Red Cross suffers because of lack of funds
  • Austin Social Innovation Hub
  • Austin Mastermind Group
  • The clearer your purpose in life, the more successful you’ll be
  • Self Spark
  • Venture philanthropy
  • Had to give company leadership to other people
  • Charity is only band-aid; disaster isn’t prevented
  • jamesnorris.org

 

Sourabh Sharma is a serial entrepreneur with passion for technology and for profit social impact business model. He is the co-founder and director at Milaap (www.milaap.org). he started www.milaap.org to experiment and prove sustainable business model for social entreprises in the social lending space.

Some insightful points shared by Sourabh Sharma :

  • Student loans and money from parents
  • Didn’t want to follow the path of his peers, wanted to be his own boss
  • Application development
  • Don’t wait for the perfect product – get the product out!
  • Give your product to strangers for a non-biased opinion
  • Let the partners earn equity themselves
  • Friends are great help along the way
  • Don’t look for the perfect people – look for people who believe in you
  • PERSISTENCE
  • Very bootstrap
  • It’s very important to not be afraid to ask for more money
  • Financial issues come after
  • You SHOULD feel excited about your business (200% motivation)
  • Financial targets could be very hard to achieve
  • Don’t let your aunties and uncles dictate who you are

 

 

Lunch time!

 

Selagi makan, ada performance balet dari fakultas kesenian NUS

 

Sore harinya, sesi Country Presentation : Country’s Business, Culture, and Environment bagi setiap negara. ‘Rich boy’ dari Brunei cerita kalau disana mereka hidup dengan ekonomi yang berkecukupan, namun Sultan Brunei memberikan bantuan pendidikan dan kesehatan gratis sehingga kehidupan warganya sejahtera. Delegasi Vietnam presentasi dengan konteks talkshow. Delegasi Philippine sangat kreatif dalam presentasi menggunakan prezi seolah-olah sebuah layar touchscreen. Save the best for the last, delegasi Indonesia tampil di akhir session 😀

 

Malamnya kita semua tour menikmati alam, fauna wisata di Night Safari.

 

Terima kasih untuk

www.mindtalk.com adalah tempat di mana kamu bisa berbagi apapun yang ada di pikiranmu dan terhubung dengan apa yang menjadi minatmu. Kamu juga bisa terhubung dengan account Twitter atau Facebook-mu dan membuat Sharing lebih mudah dengan MindTalk. Kamu cukup Share sesuatu yang menarik, buat Channel yang unik, bergabung dengan Channel yang ada dan Support temanmu yang lain. Jika kamu mempunyai smartphone, iPad, Android, Nokia, buka m.mindtalk.com dari handphonemu atau mobile.mindtalk.com untuk mendownload dari BlackBerrymu.

Lazuli Sarae adalah brand fashion yang berasal dari Bandung dengan tagline ‘local value, modern spirit’ dimana brand ini memiliki konsep mengembangkan produk dengan jiwa modern dengan tetap menjaga nilai lokal Indonesia. Mereka menggabungkan batik yang bernilai budaya tradisional timur dengan bahan denim yang berasal dari barat untuk menghasilkan berbagai item fashion unik, Batik on Denim! Visit them on www.lazulisarae.com sebagai sponsor yang mendukung saya dalam ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange 2012.

Bantu Cilincing

Tahukah kamu?

BPS (Biro Pusat Statistik) melaporkan ~ 30 juta orang miskin pada tahun 2011, menggunakan ukuran hidup dengan < 1 USD/hari

Kemiskinan adalah masalah sosial strategis, karena disebabkan oleh dan menyebabkan banyak hal

 

Cilincing – yang merupakan salah satu kantung kemiskinan terbesar di Jakarta dan tim Rokus memiliki sebuah ide project sosial untuk membantu mereka yang kurang mampu

Bantu masyarakat yang kekurangan di Cilincing untuk hidup lebih baik dengan KLIK https://www.facebook.com/photo.php?v=3679279255205 dr PC/laptop/tablet *tidak bisa akses dr smartphone

Tolong LIKE dan SHARE video ttg ide project social tim Rokus

Dukunganmu akan membantu merealisasikan project social ini

 

Terima kasih 🙂

Intern to MACH, Microsoft part 1

Berada di lingkungan yang memiliki passion di dunia IT, bekerja di kantor nyaman & menyenangkan yang menjadi sejarah perkembangan revolusi informasi dimana foundernya memiliki mimpi

We had dreams about the impact it could have. We talked about a computer on every desk and in every home. It’s been amazing to see so much of that dream become a reality and touch so many lives. I never imagined what an incredible and important company would spring from those original ideas.

Bill Gates

Microsoft

 

Sejak bulan Juni, saya berada dalam sebuah lingkungan baru, kantor Bursa Efek Indonesia lantai 18 tepat di depan Pasific Place. Intern to MACH  (Microsoft Academy of College Hires) program internship 3 bulan full time untuk mahasiswa yang berstatus sarjana atau pasca sarjana di Asia Tenggara, dimana seluruh peserta program bekerja pada proyek penting untuk membangun pengalaman kerja nyata. Kami ditugaskan proyek individu di negara masing-masing dan bekerja dalam tim dengan mahasiswa yang dipilih dari negara lain di Asia Tenggara. Kami diberikan kesempatan besar untuk belajar bagaimana bekerja sama dengan mahasiswa dari budaya & bahasa yang berbeda dan untuk mengembangkan jaringan sosial internasional yang merupakan faktor yang krusial untuk bekerja di masa depan.

Kantor perusahaan IT global dari USA memiliki culture yang unik, mereka memberikan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan. Prinsipnya adalah karyawan akan all out jika perusahaan memperlakukan mereka dengan sangat layak. Beberapa foto di bawah ini adalah contoh suasana dikantor Microsoft, Indonesia.

 

Pertama kali saya melihat ada perusahaan yang menghargai budaya Indonesia dengan menyimpan alat musik tradisional Indonesia dan ukiran Candi Borobudur di temboknya.

 

Cool meeting room! Presenter bisa menulis dengan spidol di kaca (bukan whiteboard)

 

Funky canteen! Ada meja billiard di di samping akuarium ikan warna-warni, Xbox, kursi pijat & perpustakaan mini untuk refreshing.

 

OB disini juga kreatif, lihat apa yang mereka lakukan di pagi hari :p

 

Vending machine yang bisa dioperasikan menggunakan kartu khusus yang hanya diberikan kepada karyawan Microsoft. Mereka bisa mengambil minuman apapun yang mereka inginkan sampai 5x/hari GRATIS.

 

Design your own work space! Meja kerja yang bisa kamu design senyaman mungkin.

 

Kantor memberikan fasilitas sebuah laptop yang sudah menggunakan windows 8 dengan metro style. It’s very cool, trust me!

Windows 8 Desktop

Windows 8 News Application

Windows 8 Sports Application

Windows 8 Travel Application

 

Minggu pertama di kantor adalah orientasi pengenalan mulai dari staf Microsoft, company culture, dan struktur Microsoft di Indonesia. Saya ditempatkan di subdivisi EPG (Enterprise and Partner Group), yaitu STU (Specialist Team Unit). STU adalah grup yang memiliki pengetahuan teknikal yang membantu proses penjualan Lisensi Microsoft ke enterprise. Project yang saya lakukan di Microsoft Indonesia adalah analisa dan improvement proses penjualan Microsoft. Ada banyak tantangan dalam adaptasi sistem kerja, kompetensi, people skill sampai manajemen waktu. Semoga semua bisa dilalui dengan baik & mendapat banyak pengalaman.

Berhubung rumah saya di Jakarta Utara, maka selama intern di Jakarta saya deportasi ke rumah kakek & nenek di Jakarta Selatan. Makanan lebih enak hehehe… setiap pagi nebeng paman yang mau ke kantor sampai di halte busway lalu ke kantor naik busway. Hidup berkarir di Jakarta bagaikan keluar dari zona nyaman. Kalau di Bandung mau pergi ke tempat lain, bisa cabs 15-30 menit sebelum waktu yang dijanjikan bergantung dari tempatnya namun kalau di Jakarta mau pergi ke tempat lain, harus cabs 1-2 jam sebelum waktu yang dijanjikan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. LOLs :p

 

Jadwal seluruh program intern to MACH adalah 1 minggu di Indonesia, 4 minggu di Singapore, dan kembali 4 minggu lagi di Indonesia. Working in Microsoft is extremely challenging, excited & full of fun. It’s an adventure!

feel free to follow my blog & twitter 🙂

3 Selection Process Intern to MACH, Microsoft

Sekitar akhir bulan Maret 2012, om Bill Gates menghubungi saya untuk bekerja sama mengembangkan OS Windows 8 #ngaco :p

Ok mungkin cerita di atas akan terjadi dalam beberapa tahun dari sekarang, hehehe… Sekitar akhir bulan Maret 2012, ada seleksi bagi mahasiswa untuk melakukan internship di Microsoft. Hal yang excited adalah kesempatan ini terbuka juga untuk mahasiswa tingkat akhir dan terbuka bagi jurusan yang non-IT.

 

Tahap Pertama

Download form aplikasi, isi, dan kirim. Isi form tentang informasi pribadi, pendidikan, tujuan yang ingin saya dapatkan dari program internship ini. Puji syukur, ada email yang mengabarkan saya lolos seleksi awal. Semoga bisa bertemu om Bill Gates 😀 #ngawur

 

Tahap Kedua

FGD di labtek V, ITB. Ada beberapa hal menarik dalam proses FGD kali ini yang saya tangkap. Semua calon intern dibagi menjadi 4 grup & setiap grup terdiri dari 6 orang. Simulasi bisnis mengenai penjualan produk baru – Microsoft Roundtable kepada perusahaan impor-ekspor ‘International One’ dilakukan selama 45 menit dan ada 2 kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada 3 pengawas yang berperan sebagai pihak dari ‘International One’ dimoderatori oleh Anna.

Setelah 15 menit diskusi, kita diberikan kesempatan untuk bertanya kepada ‘International One’ lalu dilanjutkan diskusi kembali. Di menit ke-25, seorang pengawas memberi kabar bahwa Bill Gates akan datang 10 menit lagi untuk mendengarkan hasil diskusi. Dinamis! Jadi sebenarnya waktu diskusi hanya 35 menit, hehehe :p

1 bulan kemudian ada email dari Microsoft bahwa saya lolos FGD dan akan melakukan interview. Suatu sore, saya mendapat telepon dari +6221… Sang penelpon adalah Pak Marcus dari Microsoft.

 

Phone interview

Interview dalam bahasa Indonesia dimulai dengan menceritakan siapa diri saya. Pak Markus bertanya mengenai prinsip dalam bekerja, pendapat mengenai suatu kondisi, dan attitude. Dia interest dan bertanya banyak hal tentang project Astra 1st, TEDxBandung, Love Donation 2012 by Young On Top, ASEANpreneurs, sampai pengalaman saya sebagai trainer. Saya bersyukur selama ini ditempa dan pernah melalui masa-masa sulit, pengalaman ini memberikan saya banyak manfaat dalam menjawab pertanyaan interview.

Phone interview dengan Pak Markus cukup lama, 59 menit 25 detik, hahaha rekor nih… semoga hasilnya memuaskan 😀

Interview ke-2 dengan Pak Norman, ada perbedaan, Pak Markus bersahabat dan pendengar yang baik sehingga saya bisa bebas & berkreasi menjawab pertanyaannya. Saya sempat menceritakan ide kreatif yang pernah dilakukan ketika penjualan usaha roti kukus menurun. Namun, interview dengan Pak Norman merupakan pengalaman interview tersulit karena dilakukan dalam bahasa inggris & saya merasakan interview di bawah tekanan. Intonasi & kecepatan bicara Pak Norman memberi pesan tersirat bahwa dia seseorang yang memiliki status lebih tinggi, setidaknya begitulah yang saya rasakan.

Ketika menutup telepon, saya sedikit menyesal dengan beberapa jawaban pada interview ke-2 ini. Pak Norman banyak bertanya tentang hal yang teknis mengenai sales, dunia IT, dan gadget. Saya tidak merasa interview ke-2 ini lebih baik dari yang ke-1 namun saya tetap berharap positif.

Keesokan harinya, ketika saya sedang belajar kelompok untuk ujian ada telepon dari Anna, HR Microsoft. Puji syukur saya terpilih menjadi 1 dari 7 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program intern to MACH, Microsoft! \(^○^)/

Pengalaman ini merupakan kesempatan 1x seumur hidup, berkarir di kantor Microsoft selama 6 minggu di Jakarta dan 4 minggu di Singapore. Hmm… I wish they will send me to Microsoft office in Seattle, hahaha :p

 

Bagaimana sih kerja di Microsoft? Cek di sini ya 🙂

Feel free to ask & follow my twitter